Selasa, 21 April 2015

Gejala Parasit Plasmodium Malaria

Penyakit malaria merupakan penyakit yang sampai saat ini masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat di dunia,khususnya di Indonesia yang sampai saat ini belum bisa ditangani secara tuntas.Penyakit ini disebabkan oleh infeksi parasit Plasmodium sp yang disebarkan oleh nyamuk betina Anopheles sp.Penularan penyakit malaria ini terjadi ketika nyamuk betina Anopheles sp ini,menggigit seseorang yang menderita malaria lalu nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat hingga terjadilah penularan atau penyebaran penyakit malaria ini. Yang menjadi penyebab utama dari munculnya penyakit malaria ini adalah Parasit Plasmodium selain dengan nyamuk Anopheles yang menjadi pembawa atau penyebar dari penyakit malaria tersebut. Setelah nyamuk anopheles betina menggigit tubuh manusia,parasit plasmodium tersebut akan berinkubasi atau berkembang selama lebih kurang satu sampai dua minggu,dimana pada fase ini beberapa gejala akan mulai terlihat,diantaranya seperti yang sudah dimuat pada artikel sebelumnya baca sakit kepala yang tak kunjung sembuh,indikasi malaria. Saat parasit plasmodium tersebut sudah menyerang tubuh atau terjangkit,maka tubuh akan mulai memunculkan gejala dari penyakit malaria ini,seperti demam dan menggigil serta rasa panas.Kondisi tubuh seseorang yang terkena penyakit malaria ini memiliki periode yang berubah-ubah.Kadang di waktu pagi terserang rasa menggigil,namun ketika siang hari badan normal kembali.Kemudian menjelang sore bakal muncul demam ini berulang setiap harinya.Untuk itu lah kita harus mewaspadai penularan parasit plasmodium agar kita terhindar dari penyakit malaria ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar